Monday, December 29, 2008

NO INFLATION, NO CRY.
Inflasi vs Zakat.

Dalam suatu kajian, dijelaskan bahwa inflasi tidak sepenuhnya berdampak negatif. Ia bisa berdampak positif karena memicu produksi sehingga pertumbuhan ekonomi meningkat.

Gambarannya begini : Ketika inflasi meningkat, harga barang naik. Ketika harga naik, produsen berlomba-lomba untuk memproduksi barang karena mengharapkan keuntungan dari naiknya harga. Ketika produksi meningkat, investor berbondong-bondong masuk. Ketika investasi meningkat, PDB meningkat. Sehingga kesimpulannya Inflasi dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Tapi apa benar?

Bukankah ketika inflasi meningkat, daya beli masyarakat menurun karena harga-harga naik? Memang masih ada yang belanja di tengah kenaikan harga tersebut (terutama produsen) tapi seberapa banyak? Berapakah perbandingan antara yang mampu belanja dengan yang tidak? Ketika produsen berbondong-bondong memproduksi barang, siapakah yang akan membelinya? Tetap saja orang-orang yang notabene ‘kaya’ lah yang akan membelinya. Yang tidak mampu? Mereka akan berhutang untuk membeli kebutuhan tersebut. Lalu bagaimana membayar hutangnya? Ya berhutang lagi untuk melunasi hutang dia. Begitu seterusnya.

Jadi, apakah benar inflasi bisa memicu pertumbuhan ekonomi? Atau Cuma alat untuk menyejahterakan yang sudah kaya?
Masing-masing punya jawaban sendiri.

Tapi menarik untuk disimak, ketika wacana ini digulirkan kepada salah satu dosen, ia memberikan solusi yang sebenarnya klise.

Wacana dari dia adalah, untuk memicu pertumbuhan ekonomi bukanlah inflasi.
Tapi zakat.
Mengapa?

Seorang mustahik ketika menerima zakat, dia akan membelanjakannya untuk membeli minimal kebutuhan pokok (semisal tempe). Ketika ada jutaan mustahik yang menerima zakat lalu membeli tempe, ada berapa juta ton tempe yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan mereka? Dari situ, produsen melihat peluang ini sehingga berlomba-lomba untuk memproduksi tempe. Itu baru satu jenis barang. Bagaimana jika telur, susu, gula, dan beras juga demikian? Akhirnya konsumsi meningkat, produksi pun tumbuh, sehingga PDB tinggi.

Namun mungkin usaha ini akan terhambat bila produksi tempe hanya dikuasai oleh segelintir orang saja. Untuk menaikkan harga, mereka menimbun stok yang ada di pasaran sehingga tempe menjadi langka.

Oleh karena itu, seharusnya Indonesia memiliki lebih banyak lagi pengusaha agar produksi barang tidak hanya dikuasai segelintir orang saja.

Di sinilah peran pemerintah. Seharusnya pemerintah bisa mengendalikan produsen, membuat aturan main yang bisa membuat agar distribusi barang dan jasa bisa merata di masyarakat, tidak hanya dikuasai oleh sekelompok manusia.

Kesimpulannya, perlu peran semua pihak dalam menyejahterakan rakyat Indonesia. Pemerintah sebagai pembuat dan pengatur kebijakan, lembaga zakat sebagai pengelola zakat, juga masyarakat, baik sebagai konsumen ataupun produsen yang mengolah berbagai faktor produksi, Tak ketinggalan para orang kaya yang sadar zakat.

Tapi kapankah mimpi ini bisa terwujud?

Monday, December 22, 2008

ISENG 5
Profesional

"Belum ada orang nih?"
"Emang lo kate gue ape?"
Setyo dongkol ketika kehadirannya tidak dianggap oleh Zul, teman kantornya.
"Hehe..maksud gue, para pembesar-pembesar kok belum kelihatan?"
"Pak Nando kemaren jam 12 malam baru pulang, jadi kemungkinan hari ini terlambat" Syaiful yang sedang membaca koran menyahut.
"Lembur sih lembur..pulang malem ya pulang malem..tapi harusnya...gimana yah..."
"Profesional?" sela Setyo.
"Iya begitu..kalo emang lembur, ya jangan jadi alasan untuk telat donk. Gimana bisa maju perusahaan?"
Setyo tercenung.
Ada benarnya juga pikirnya.
Ketika perusahaan asing berpacu meningkatkan kedisiplinan, karyawan perusahaan lokal justru masuk kantor sesuka mereka, seolah-olah merekalah pemilik perusahaan.
Tapi giliran perusahaan asing maju, mereka iri, lalu demo agar perusahaan asing ditutup atau dirusak dan dijarah seperti peristiwa 10 tahun lalu.
Akhirnya Setyo bertekad untuk tidak meniru sifat buruk bosnya itu

Sunday, December 21, 2008

ISENG 4
Astaghfirullah

Gubrag!! Krak!!
Innalillahi wa Innailaihi Rojiun...
Setyo sedang mencatat barang-barang perangkat teknisi yang menjadi amanah, tidak disangka dia menyenggol salah satunya dan....pecah
Panas dingin merayapi tubuhnya.
Apa yang harus dilakukan?
Mengaku? Masuk kerja baru hitungan bulan. Alamat didamprat habis-habisan. Dan yang lebih buruk lagi adalah harus mengganti perangkat yang nilainya 10x gajinya setahun.
Diamkan saja? Pura-pura tidak tahu? Tapi bukankah ikan busuk yang ditutupi serapat mungkin, baunya akan tercium juga? Bukankah ada Yang Maha Tahu?



"Bos...kalo kayak gini suruh diganti yah?"
Sang bos yang sedang menerima telepon memperhatikan sejenak, lalu menghentikan sejenak percakapannya di telepon.
"Kenapa? Gak ada apa-apa kok." ucap sang bos sembari membolak-balik perangkat yang diperlihatkan.
Setyo lalu menunjukkan bagian yang pecah.


Muka sang bos merah padam, sedangkan Setyo mengkerut. Walaupun dia sudah mempersiapkan hati untuk menerima apapun konsekuensinya, tak urung nyalinya ciut juga karena merasa bersalah.
Namun tidak disangka, ternyata wajah sang bos perlahan-lahan kembali cerah.
"Tidak apa-apa. Nanti minta tolong teknisi untuk membetulkan" ucap sang Bos.
"Emang bisa dibetulin?"
"Bisa, Insya 4JJI"
"Makasih bos"

Legalah hati Setyo setelah kegundahannya teratasi. Sebagai pelajaran, dia berusaha untuk lebih hati-hati dalam memperlakukan amanah yang diberikan padanya. Meskipun dia tidak yakin bahwa kasus ini tidak akan menjadi masalah di kemudian hari.

Monday, December 15, 2008

Waktu Tak Mau Berhenti

Lelah rasanya mengeluh. “Melakukan pekerjaan yang bukan bidangnya” istilah teman. Manja. Bagaimana cara membunuh kemanjaan ini? Paksa dia untuk melakukan hal-hal yang dia takuti. Keringat dingin, gelisah, sakit hati, ingin menangis, biarkan saja. Ala bisa karena biasa. Ini bukan neraka, yang tidak ada kekebalan ketika sudah biasa. Maka biasakanlah untuk sakit hati. Insya 4JJI perasaan itu akan pudar seiring perjalanan waktu. Jangan takut ianya akan membuatmu gila, karena 4JJI beserta kita. Mudah mengucapkan dan membayangkan, namun......................
Alloh. Tunjukkanlah yang benar itu benar dan berilah kami kekuatan untuk menjalankannya.

Sunday, November 30, 2008

Iseng 3
prasangka

Setyo gundah. Bagian ATK bagi-bagi makanan ke semua bagian. Uang diambil dari selisih lebih penggunaan ATK di kantornya. Halalkah? Sepengetahuan dia, bila ada selisih lebih maka dananya seharusnya masuk ke kas perusahaan.
Tapi bagaimana jika bagi-bagi makanan ini termasuk kebijakan perusahaan? Bagaimana jika manajemen sudah memutuskan bahwa bila ada selisih barang lebih, maka kelebihannya akan dibelikan makanan untuk karyawan? Berbagai prasangka berkecamuk dalam pikiran Setyo. Lalu dia ingat petunjuk Al-Qur'an untuk menjauhi prasangka. Akhirnya dia memutuskan untuk klarifikasi masalah ini dengan perusahaan, agar tiada lagi prasangka.
King Of Fighter 2005

Sudah berbulan-bulan lamanya tidak "tinju-meninju" dan "tendang-menendang", akhirnya Ahad kemarin terlampiaskan juga :D. Ada game "baru" di rumah. Tidak bisa disebut baru karena di luar sana, mungkin game ini justru ketinggalan jaman alias basi T_T...Whatever lah, yang penting happy ^_^. Pas kebetulan ada lawan tanding, jadinya kloplah. Tapi apa yang terjadi saudara-saudara?? ketika dia pakai Orochi, aku tidak berkutik!!! Jadilah King, Chizuru Kagura, Joe Higashi dan Mature bulan-bulanan Orochi hari itu. Salah pilih jagoan? Mungkin. Tidak bisa main? Bisa jadi :D Tapi yang penting hari itu merupakan hari yang membahagiakan, mengingatkan kembali kenangan lama. Main game tidak perlu dihayati, yang penting happy :D

Friday, November 28, 2008

Iseng 2

"Pak Setyo, nanti ada barang datang dari supplier, kabel gulung 10 buah. Tolong diterima. Saya mau ketemu klien dulu"

"Baik Pak"

Akhirnya kesempatan yang dinanti Setyo pun tiba. Membentuk tubuhnya dengan cara bekerja di gudang. Dia pikir, daripada rutin ke gym keluar uang, lebih baik bekerja sebagai tukang atau kerja berat lainnya untuk membentuk tubuh. Badan bagus, duit masuk. Sambil menyelam minum air, begitu prinsipnya. Peluang itupun datang dua minggu yang lalu sehingga dia tidak menyia-nyiakan kesempatan itu. Dan hari ini, bosnya menyuruhnya untuk melakukan tugas pertamanya dalam angkat-mengangkat barang.

Barang datang. Tapi ketika diangkat, ternyata tidak semudah yang disangka. Benda itu tidak bergerak sedikitpun.

"Sudah Pak biar Kami saja" pegawai dari supplier menyuruh Setyo untuk memantau saja. Tidak perlu bantu mengangkat. Mereka khawatir jika Setyo tetap bersikeras untuk mengangkatnya, pinggangnya tidak akan bisa balik lagi seperti yang pernah mereka alami ketika awal bekerja dulu.

Ternyata membentuk tubuh tidak semudah yang dibayangkan. Perlu kesabaran dan ketekunan kuat. Akhirnya Setyo bertekad untuk berlatih lagi mengangkat barang-barang berat di gudang agar mimpinya memiliki tubuh indah bisa tercapai.

Tuesday, November 25, 2008

Iseng 1

"Pak Jon, tadi Pak Tirta telpon, katanya dia mau rekomendasikan kita ke kliennya dia, karena dia sudah overload, nggak sanggup handle...kira-kira gimana Pak Ya?"

"Janganlah...tolak aja"

"Tapi Pak...ini kan kesempatan kita buat nambah klien...selama ini klien kita kan cuma PT Tirta Maju aja punyanya Pak Tirta..kalo misal kita putus kerjasama dengan dia, kan bisa mati perusahaan kita.."

"Ya gimana, sekarang aja kita udah keteteran, apalagi kalo ditambah klien baru. Nanti para teknisi istirahatnya kapan?"

"Tapi ini kan kesempatan kita untuk maju Pak Jon"

"Pokoknya tolak aja titik!"

Setyo hanya bisa melengos perlahan sambil berbalik meninggalkan bosnya. Hilang sudah harapannya untuk memajukan perusahaan

Wednesday, November 05, 2008

JELANG STREET FIGHTER IV

Jeng-jeng-jeng!!! Street Fighter datang lagi dengan tampilan yang lebih....kerennnn!!! Dengan 8 jagoan lama (Ryu, Guile, Chun-li(my sweet ^_^), Ken, Dhalsim, Blanka, E Honda dan Zangief) berikut 4 bos lama (M Bison, Balrog, Sagat, dan Vega) mereka siap bertarung mempertaruhkan harga diri masing-masing. Namun mereka mendapat tantangan baru. Selain dari Dan, Gouken, Cammy, Sakura, Fei Long dan lainnya, ada lagi penantang yang lebih hebat, yaitu : Crimson Viper, Abel, Rufus dan EL Fuerte. Total adalah 24 petarung yaitu 12 pemain lama seperti Ryu, Guile, Chun-Li, Ken, Dhalsim, Blanka, E Honda, Zangief. M Bison, Balrog, Sagat dan Vega, ditambah 8 petarung lanjutan yaitu Seth, Akuma, Gouken, Sakura, Dan, Gen, Cammy dan Fei-Long (T.Hawk dan Dee-Jay nya mannna T_T), dan terakhir 4 pemain baru yaitu Crimson Viper, Abel, Rufus dan El-Fuerte.
Crimson Viper adalah seorang mata-mata Amerika yang cantik (wah, saingannya Chun-Li nambah ^_^) berkacamata dan memakai sarung tangan kulit.
Lalu ada lagi si Abel, seorang tanpa masa lalu yang amnesia, petarung beladiri Prancis campuran (saudaranya Rose kali ya?) yang berusaha untuk mengalahkan anggota Shadaloo yang masih tersisa.
Kemudian seorang luchador (petarung gulat bebas semacam smack down) bernama El Fuerte. Kalau dilihat sepintas, sepertinya akan menjadi saingan Zangief.
Terakhir adalah Rufus. Tampilannya gendut, seperti E Honda, tapi beda aliran. E Honda pesumo, Rufus jagoan kung-fu. Saingan E Honda atau Fei-Long yah? Kita lihat saja Februari nanti.
-Jadi gak sabar nunggu 2009 :D-

Sunday, November 02, 2008

KEMISKINAN
Diperangi, bukan dipelihara
BKM 1

Sudah biasa kita menyaksikan kemiskinan di sekitar kita. Terlalu biasa sehingga kita tidak berusaha untuk menghilangkannya dari muka bumi. Memang ada kisah bahwa Nabi melihat penghuni surga mayoritas adalah kaum miskin, namun Nabi juga mewanti-wanti bahwa kemiskinan dekat dengan kekufuran. Mungkin yang dilakukan Profesor Yunus tidak berangkat dari peringatan Rasulullah tersebut. Dia hanya ingin mengangkat martabat kaum miskin sehingga bisa ikut andil dalam perputaran ekonomi dunia, tidak hanya sebagai penonton.
Dari bukunya, "Bank Kaum Miskin" terbitan Marjin Kiri, Profesor mengisahkan sepak terjang Grameen Bank dalam memerangi kemiskinan. Awalnya dia hanya merasa tidak nyaman ketika Universitas tempat dia mengajar tampak tidak terpengaruh oleh lingkungan sekitarnya. Di dalam kampus dia mengajar tentang teori ekonomi dan segala tetek bengeknya, namun di sekitar kampus, tanah tandus dan kelaparan sudah dianggap biasa tanpa ada usaha untuk mengubahnya. Dari situlah awal dia bergerak. Setelah mengetahui bahwa kelaparan berasal dari ketidakmampuan masyarakatnya dalam mengelola lahan tandus, dia lalu berusaha menyadarkan masyarakat bahwa lahan tandus masih bisa ditanami oleh padi varietas unggulan yang dikembangkan di Filipina. Dia lalu mempraktekkannya dengan menanam menggunakan metode alur lurus dengan jarak antara yang sama agar hasilnya bagus meskipun banyak yang mencibir metode itu.
Profesor tidak tahu cara menanam padi. Dia belajar dengan cara terjun langsung ke masyarakat, bertanya sana-sini kepada yang berpengalaman dan mempraktekkannya tanpa membaca dari buku.

Thursday, October 30, 2008

BERSYUKURLAH
karena kita begitu berharga

Siapapun kita, apapun jenis kelamin kita, 4JJI SWT telah mengaruniakan -atau mungkin lebih tepatnya mengamanahkan- kelebihan yang tidak dimiliki oleh yang lain. Atau paling tidak jikalau ada juga yang memiliki kelebihan tersebut, maka kita dan mereka berada pada level tertinggi.
Terkadang kita tidak menyadari kelebihan yang kita miliki tersebut. Alih-alih menggunakan sebaik-baiknya untuk menggapai keridhoan-Nya, kita malah selalu mengeluh terhadap kekurangan-kekurangan yang kita miliki.
Seorang anak mengeluh karena belum boleh memegang uang dalam jumlah banyak sehingga dia berangan-angan bahwa sekiranya saat ini dia sudah dewasa. Seorang wanita mengeluh karena tidak mendapatkan kesempatan yang sama seperti halnya laki-laki sehingga dia mengeluh 'seandainya aku terlahir sebagai laki-laki'. Seorang tua renta mengeluh karena sudah tidak sekuat dulu sehingga berharap agar dia tidak pernah menjadi tua. Sedangkan seorang pemuda menggunakan waktunya hanya untuk bersenang-senang dengan anggapan bahwa dirinya masih muda, jalan masih panjang sehingga waktunya dihabiskan untuk bersenang-senang saja.
Padahal, bila kita cermati. Ada karunia yang 4JJI selipkan pada masing-masing mereka.

Anak-anak dikaruniai kesempatan yang lebih banyak dari remaja dan orang tua untuk menggapai cita-citanya. Saat usia dini adalah saat yang tepat untuk belajar, mempelajari semua hal-hal positif yang ada disekitarnya. Karena saat-saat itu adalah saat ketika otak mampu menyerap semua ilmu dengan sangat baik.

Pemuda memiliki semangat yang tinggi, ditunjang dengan kondisi akal dan fisik yang prima sehingga mampu untuk menyelesaikan berbagai masalah secara lebih baik. Oleh karena itu, di usia yang sedang matang-matangnya ini, gunakanlah sebaik-baiknya dengan banyak menimba ilmu dan beramal, agar tidak ada sesalan di kemudian hari.

Kemudian orang tua. Banyak orang beranggapan bahwa orang tua hanya menjadi beban rumah tangga. Mereka sudah tidak produktif lagi sehingga lebih cocok jika 'dibuang' ke panti jompo. Naudzubillah, alangkah durhaka anak yang tega berbuat seperti itu. Anak-anak itu lupa terhadap satu kelebihan yang hanya dimiliki oleh orang tua. Pengalaman. Seburuk apapun orang tua kita, meskipun dia pengangguran, minimal dia memiliki pengalaman hidup yang jauh lebih banyak daripada anak-anaknya, yang pengalaman tersebut bisa dijadikan pelajaran oleh mereka yang lebih muda. Oleh sebab itu, 4JJI melalui AlQuran memerintahkan kita untuk bersyukur kepada-Nya dan kepada orang tua kita.

Lalu bagaimana dengan wanita? Apakah dia memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh yang lain? Sebagian masyarakat menganggap wanita adalah penghuni kasta rendah dibawah laki-laki. Padahal ada kelebihan wanita yang menjadikannya lebih mulia dibanding laki-laki. Me-la-hir-kan. Dalam Islam, wanita mulia salah satunya adalah karena kelebihan ini. Bahkan 4JJI mengganjar syahid bagi wanita yang meninggal ketika melahirkan. Karena itulah ketika Rasulullah ditanya tentang siapakah yang seharusnya diperlakukan paling baik didunia, maka Rasul menjawab "Ibumu" sampai 3x. Oleh sebab itu sebenarnya wanita tidak perlu menuntut persamaan hak karena posisi dia sudah lebih mulia daripada laki-laki. Bila ia melakukannya maka hal itu justru akan menurunkan derajatnya menjadi sama dengan laki-laki.

Bila kita ingin menggali lagi, akan sangat baaaanyak karunia 4JJI yang diberikan kepada kita. Halaman ini tidak akan sanggup menjelaskannya satu-persatu. Bahkan Laut dan pohon seisi dunia tidak sanggup menuliskannya meskipun terus menerus ditambahkan sebanyak itu pula.
Oleh sebab itu sudah seharusnyalah kita bersyukur atas apa yang telah 4JJI titipkan kepada kita agar karunia tersebut tidak berubah menjadi bencana.

Sunday, October 26, 2008

LOGARITMA SIMPLEKS

Pernah belajar logaritma simpleks?
Ternyata tidak sesimpleks yang dibayangkan :D
Biasanya untuk menyelesaikan masalah yang terdiri dari 3 variabel atau lebih. Konon ini pernah dipakai dalam perang dunia untuk menentukan titik mana yang akan dijatuhi bom. Serem yah....
Berikut ini contohnya :

Maksimumkan : Z = 30X1 + 24X2 + 60X3
Dengan kendala : 6X1 + 3X2 + 5X3 ≤ 30
2X1 + 2X2 + 10X3 ≤ 50
X1,X2,X3 ≥ 0

Langkah 1 : Tambahkan variabel slack di kendala.
Variabel slack adalah variabel sisa jika variabel X adalah 1
Misal dari kendala pertama -> X1,X2,X3 = 1 -> 6(1)+3(1)+5(1)= 14 -> maka variabel slacknya adalah 16 (dari 30-14)
Disini kita umpamakan variabel slack adalah S :

6X1 + 3X2 + 5X3 + S1 = 30
2X1 + 2X2 + 10X3 + S2 = 50

Langkah 2 : Buat matriksnya
Karena komputernya belum sesuai standar, maka bikin matriksnya dipass dulu aja yah :D

Langkah 3 : Buat tabel simpleks

X1 X2 X3 S1 S2 K
6 3 5 1 0 30
2 2 10 0 1 50
-30 -24 -60 0 0 0

Pada baris pertama dibawah variabel, merupakan koefisien masing-masing kendala yang telah ditambah variabel slack. Sedangkan baris terakhir didapat dari model Z maksimum diminuskan.

Langkah 4 : Hitung-hitungan dimulai!!

Pertama, kita tentukan dulu titik mana dari tabel simpleks yang akan dieksekusi. Caranya adalah :
- Di baris terakhir, tentukan nilai yang paling besar dengan mengabaikan tanda minus. Dalam contoh ini yang terbesar adalah 60 yang terletak di kolom X3.
- Kemudian diatasnya kita tentukan, mana yang bila dijadikan pembagi K adalah yang menghasilkan nilai terkecil.
30 : 5 = 6
50 : 10 = 5
Didapat nilai yang terkecil adalah 10 (dari kolom X3)
Maka titik yang akan kita eksekusi adalah titik 10 dikolom X3.

Kedua, proses hitung-hitungan untuk menjadikan baris terakhir atau baris Z nilainya ≥ 0 yaitu dengan cara membuat tabel seperti di bawah :

Baris Baris 2 Baris 1 Baris 3
konstanta

X1 2 : 10 = 2/10 6 - (5 x 2/10) = 5 -30 + (60 x 2/10) = -18
X2 2 : 10 = 2/10 3 - (5 x 2/10) = 2 -24 + (60 x 2/10) = -12
X3 10 : 10 = 1 5 - (5 x 1) = 0 -60 + (60 x 1) = 0
S1 0 : 10 = 0 1 - (5 x 0) = 1 0 + (60 x 0) = 0
S2 1 : 10 = 1/10 0 - (5 x 1/10) = -1/2 0 + (60 x 1/10) = 6
K 50 : 10 = 5 30 - (5 x 5) = 5 0 + (60 x 5) = 300

Darimanakah angka-angka pada tabel tersebut didapat?
Awalnya adalah dari angka yang akan kita eksekusi :

Baris Baris 2 Baris 1 Baris 3
konstanta

X1
X2
X3 10
S1
S2
K

Lalu angka tersebut diubah menjadi 1. Caranya adalah dengan dibagi oleh bilangan itu sendiri :

Baris Baris 2 Baris 1 Baris 3
konstanta

X1
X2
X3 10 : 10 = 1
S1
S2
K

Kemudian angka di kolom yang sama di baris yang beda dinolkan. Caranya adalah dengan dikurangi oleh angka itu sendiri (dalam hal ini 5) dikalikan hasil dari pembagian angka yang tadi dieksekusi (dalam hal ini 1):

Baris Baris 2 Baris 1 Baris 3
konstanta

X1
X2
X3 10 : 10 = 1 5 - (5 x 1) = 0
S1
S2
K

Namun bila angka di kolom yang sama di baris yang beda adalah negatif, cara mengenolkannya adalah dengan ditambah oleh angka itu sendiri (dalam hal ini -60) dikalikan hasil dari pembagian angka yang tadi dieksekusi (dalam hal ini 1):

Baris Baris 2 Baris 1 Baris 3
konstanta

X1
X2
X3 10 : 10 = 1 -60 + (60 x 1) = 0
S1
S2
K

Lalu kita lanjutkan baris per baris. Dimulai dari baris ke 2. Kenapa baris ke 2? Karena angka yang pertama kita eksekusi terletak di baris ke 2. Seluruh angka di baris ke 2 itu kita bagi dengan 10, mengikuti pembagi dari angka yang kita eksekusi pertama.

Baris Baris 2 Baris 1 Baris 3
konstanta

X1 2 : 10 = 2/10
X2 2 : 10 = 2/10
X3 10 : 10 = 1
S1 0 : 10 = 0
S2 1 : 10 = 1/10
K 50 : 10 = 5

Lalu dilanjutkan ke baris ke 1. Mengapa baris ke 1, tidak baris ke 3 dahulu? Sebenarnya tidak masalah yang mana selanjutnya, karena selain baris yang terdapat angka yang akan dieksekusi, baris yang lain tujuannya adalah mengenolkan angka di kolom yang sama dengan angka yang dieksekusi. Ini hanya untuk memudahkan alurnya saja.
Pada baris ke 1, seluruh angka dikurangi 5 (mengikuti angka di baris tersebut, pada kolom yang sejajar dengan angka yang dieksekusi) dikalikan hasil dari pembagian di baris ke 2.

Baris Baris 2 Baris 1 Baris 3
konstanta

X1 6 - (5 x 2/10) = 5
X2 3 - (5 x 2/10) = 2
X3 5 - (5 x 1)= 0
S1 1 - (5 x 0) = 1
S2 0 - (5 x 1/10) = -1/2
K 30 - (5 x 5) = 5

Lalu terakhir adalah baris ke 3. Untuk baris ke 3, seluruh angka ditambah 60 (mengikuti angka di baris tersebut, pada kolom yang sejajar dengan angka yang dieksekusi) dikalikan hasil dari pembagian di baris ke 2.

Baris Baris 2 Baris 1 Baris 3
konstanta

X1 -30 + (60 x 2/10) = -18
X2 -24 + (60 x 2/10) = -12
X3 -60 + (60 x 1) = 0
S1 0 + (60 x 0) = 0
S2 0 + (60 x 1/10) = 6
K 0 + (60 x 5) = 300

Setelah itu, hasilnya kita masukkan ke tabel simpleks perubahan, atau tabel simpleks 2.

X1 X2 X3 S1 S2 K
5 2 0 1 -1/2 5
2/10 2/10 1 0 1/10 5
-18 -12 0 0 6 300

Selesai?
Ternyata belum saudara-saudari :D
Kita lihat pada baris terakhir untuk kolom X (X1,X2, dan X3) ternyata masih ada yang negatif. Syarat selesai adalah pada baris terakhir di kolom X tidak ada lagi yang negatif.
Lalu bagaimana selanjutnya? Ya mulai lagi hitung-hitungannya sampai tidak ada yang negatif. Biasanya jumlah berapa kali hitung-hitungannya adalah tergantung jumlah X-nya. Dalam hal ini X-nya adalah 3 (X1, X2, X3) jadi hitung-hitungannya 3 kali. Kalau 4 ya 4 kali. Kalau 100? Ya 100 kali :D Tapi tidak mutlak, bisa kurang dari itu. Jadi jangan lemas dulu yah :DD

Saya potong jalur yah ke tabel simpleks terakhir saja...yang sebelumnya silakan dihitung sendiri ^_^

X1 X2 X3 S1 S2 K
5/2 1 0 1/2 -1/4 5/2
-3/10 0 1 -1/10 3/20 9/2
12 0 0 6 3 330

Dari hasil tabel simpleks terakhir, yang ada hasilnya adalah kolom X yang baris terakhirnya bernilai nol (0). Dalam hal ini X2 dan X3. Lalu koefisien X tersebut adalah angka dikolom K, namun sejajar dengan baris yang dikolom X-nya bernilai 1.

Jadi hasilnya : X1=0, X2=5/2, X3=9/2, dan Z maksimum adalah 330 (kolom K di baris terakhir).

Bingung? Alhamdulillah. Tandanya masih berpikir ^_^
Tapi maaf kalau bingungnya karena angkanya berantakan...soalnya softwarenya nggak kompatibel. Nanti kalau ada kesempatan dirapihkan deh
TUGAS MATEMATIKA BISNIS
Diberikan Tgl 25 Oktober 2008

SOAL 1
Maksimumkan keuntungan : Z = 36X1 + 28X2 + 32X3 (36X1 dibaca tiga puluh enam eks satu yah, bukan tiga puluh enam kali satu. Begitu juga yang lain)
Kendala : 2X1 + 2X2 + 4X3 ≤ 30
3X1 + 2X2 + X3 ≤ 50
X1, X2, X3 ≥ 0

SOAL 2
Minimumkan biaya : C = 40X1 + 20X2 + 60X3
Kendala : 2X1 + 4X2 + 2X3 ≥ 24
5X1 + X2 + X3 ≥ 8
X1, X2, X3 ≥ 0

Thursday, October 23, 2008

PENDAPATAN NASIONAL
Materi yg Didapat Dari Teori Makro Ekonomi

Maaf kalo bacanya bingung yah...soalnya ini materi yang aye tangkep waktu belajar Teori Makro Ekonomi tanggal 18 Okt kemaren. -Jadi ketahuan dodolnya yah :D-
Please enjoy ^_^

Timbulnya ilmu ekonomi makro disebabkan oleh 4 hal :
1. Pendistribusian Sumber Daya, baik alam maupun non alam.
Maksudnya adalah sumber daya di satu daerah, beda dengan daerah lain. Seperti...apa ya? Minyak mungkin, di Irian melimpah tapi di Jakarta terbatas. Jadi seharusnya didistribusikan merata sesuai kebutuhan di setiap daerah.
2. Tenaga Kerja.
Pertumbuhan ekonomi yang baik diharapkan bisa menyerap banyak tenaga kerja. Namun untuk masalah tenaga kerja ini menurut Saya persepsinya perlu diubah. Setelah Saya baca bukunya Muhammad Yunus perintis Grameen Bank, Saya setuju dengan pendapatnya bahwa setiap orang punya potensi untuk menjadi pengusaha. Mungkin pertanyaannya "kalo semua orang jadi pengusaha, siapa yang jadi pegawainya?". Gak usah ambil pusinglah, yang penting kalo mayoritas penduduk Indonesia adalah pengusaha, ekonomi makro bisa lebih baik. Contoh aja China.
3. Konsumsi.
Tingkat konsumsi masyarakat berbanding terbalik dengan kesadaran masyarakat untuk menabung. Sebenarnya konsumsi bisa meningkatkan pendapatan pajak negara, tapi akan lebih baik bila sumber daya digunakan untuk produksi
4. Stabilitas nilai uang suatu negara.
Naik turunnya nilai uang bisa dipengaruhi oleh bunga dan bagi hasil.

Kemudian dibahas juga faktor penyebab terbukanya lapangan kerja yaitu :
1. Investasi.
Semakin banyaknya investor yang masuk, maka perekonomian akan semakin meningkat, yang mengakibatkan terbukanya lapangan kerja.
2. Bunga/Bagi Hasil.
Bila tingkat suku bunga atau bagi hasil pinjaman rendah, maka akan banyak industri yang bisa berkembang melalui pinjaman bank yang mengakibatkan makin terbukanya lapangan kerja.
3. Konsumsi.
Semakin banyak barang dikonsumsi, semakin banyak pula barang diproduksi. Sehingga semakin banyak pula lapangan kerja terbuka untuk memproduksi barang tersebut.
4. Kerja Keras.
Pekerja keras akan dicari oleh perusahaan. baik sebagai pekerja atau sebagai partner kerja.
5. Kreativitas.
Kreativitas akan menciptakan produk baru yang bisa diproduksi secara masal sehingga membuka lapangan kerja.

Lalu dibahas juga tentang tolok ukur pendapatan nasional yaitu:
1. Pendapatan perkapita.
Rumusnya adalah Gross National Product(GNP) dibagi jumlah penduduk. Namun menurut Saya rumus ini tidak mencerminkan pendapatan perkapita per orang pada umumnya. Karena bisa saja GNP tersebut hanya dihasilkan oleh segelintir orang, namun karena dibagi jumlah penduduk jadi terkesan bahwa GNP sudah merata. Kembali ke masalah distribusi.
2. Neraca pembayaran Internasional.
Ini Saya masih bingung. Mungkin ada yang bisa menjelaskan? -Soalnya waktu itu nyimaknya sambil kepala jatuh bangun :D-
3. Tingkat harga.
Harga tinggi diasumsikan pendapatan nasional juga tinggi.
4. Kesempatan Kerja.
Makin banyak yang bekerja maka makin banyak yang memperoleh pendapatan.

Bener gak sih postingan aye??

Tuesday, October 21, 2008

PEMBAHASAN SOAL 1

1.Tentukan dulu konstanta untuk 2 jenis mainan tersebut. Kita misalkan :
Boneka = B
Mobil-mobilan = M
2.Tentukan persamaan Z maksimum dari margin laba : Z = 30B + 20M
3.Tentukan persamaan kendala. Dalam kasus ini ada 3 kendala yaitu Pengolahan,
Pemasangan dan Pengepakan.
Pengolahan : 6B + 3M ≤ 54 (6 jam u/ boneka + 3 jam u/ mobil2an namun tidak lebih
dari 54 jam)
Pemasangan : 4B + 6M ≤ 48
Pengepakan : 5B + 5M ≤ 50
B,M ≥ 0 (Jumlah Boneka dan Mobil2an harus lebih atau sama dengan nol)
4.Buat grafiknya
Untuk membuat grafik, kita sudah memiliki 3 garis dari persamaan2 kendala di atas.
Langkah selanjutnya adalah mencari titik potong garis2 tsb dengan sumbu B dan
sumbu M :
Pengolahan : 6B + 3M = 54 Titik potong dengan sumbu B,maka M = 0
6B + 3(0) = 54
6B = 54
B = 9
Titik potong dengan sumbu M, maka B = 0
6(0) + 3M = 54
3M = 54
M = 18
Begitu juga dengan garis Pemasangan dan Pengepakan sehingga didapat grafik seperti
tampak di paling atas. (Daerah yang diarsir adalah daerah hasil)

5.Tentukan Titik Maksimum.
Dari daerah hasil, kita dapatkan 5 titik yaitu (0,0), (0,8), (6,4), (8,2),dan(9,0).
Untuk menentukan titik maksimum bisa ditempuh 2 cara :
1.Tes masing2 titik pada Z maksimum (Z = 30B + 20M)
2.Menggunakan program solver pada ms excel
3.Menggunakan garis dari persamaan Z maksimum
Dari ketiganya disimpulkan bahwa titik maksimum berada pada titik (8,2)

Jadi untuk mendapatkan keuntungan maksimum harus dibuat 8 boneka dan 2 mobil-
mobilan

Sunday, October 19, 2008

TUGAS MATEMATIKA BISNIS

SOAL 1
Pabrik Mainan membuat dua jenis mainan : boneka dan mobil-mobilan. Margin laba untuk boneka adalah 30 sen dan mobil-mobilan adalah 20 sen. Boneka membutuhkan 6 jam untuk pengolahan, 4 jam untuk pemasangan, dan 5 jam untuk pengepakan. Sedangkan mobil-mobilan membutuhkan 3 jam untuk pengolahan, 6 jam untuk pemasangan dan 5 jam untuk pengepakan. Jika tersedia 54 jam untuk pengolahan, 48 jam untuk pemasangan, dan 50 jam untuk pengepakan, tentukan model yang menghasilkan keuntungan maksimum.

SOAL 2
Penerbit Qalam ingin menjual buku barunya yang diyakini best seller. Ia ingin memilih jalur menyewa konsultan untuk meningkatkan popularitasnya lewat slogan : Hidup adalah perjuangan. Ia menggunakan tiga saluran iklan yaitu :
1. Gramedia dengan perkiraan jumlah pembeli 200.000 dan biaya promosi serta distribusi $5
2. Direct Selling dengan perkiraan jumlah pembeli 120.000 dan biaya promosi serta distribusi $3
3. Bedah buku dengan perkiraan jumlah pembeli 9.000 dan biaya promosi serta distribusi $2
Tetapi penerbit Qalam punya kendala:
- Anggaran promosi dan distribusi cuma $50.000
- Gramedia punya 10 jam waktu buka
- Direct Selling punya 8 jam waktu jualan
- Bedah buku paling lama 4 jam
Buatlah model yang paling optimum.

SOAL 3
Sebuah pabrik khusus baja memproduksi dua tipe baja. Tipe 1 memerlukan 2 jam peleburan, 4 jam pencetakan, dan 10 jam pemotongan. Tipe 2 memerlukan 5 jam peleburan, 1 jam pencetakan, dan 5 jam pemotongan. Waktu yang tersedia hanya 40 jam untuk peleburan, 20 jam untuk pencetakan dan 60 jam untuk pemotongan. Marjin laba untuk tipe 1 adalah 24 dan tipe 2 adalah 8 jam. Tentukan keuntungan maksimum dengan pendekatan grafik.

SOAL 4
Maksimumkan Z=5X1 + X2
Dengan kendala pada:
5X1 + X2 = 24
X1 <= 6
X1 + 3X2 <=12
X1,X2 >= 0

SOAL 5
Seorang petani Bojong Kenyot punya lahan pertanian 50 acre dimana ditanam 2 jenis tanaman yaitu cabe dan tomat. Petani tersebut punya 300 jam untuk tenaga kerja dengan komposisi 10 jam untuk 1 ton cabe dan 3 jam untuk 1 ton tomat. Petani tersebut juga punya 800 ton pupuk yang tersedia (komposisi 8 ton untuk 1 ton cabe dan 20 ton untuk 1 ton tomat). Ia telah mengontak tenaga ekspedisi untuk pengiriman ke Jakarta dengan maksimum angkutan 26 acre untuk cabe dan 37 acre untuk tomat. Harga untuk 1 ton cabe adalah 400 dolar dan 1 ton tomat adalah 300 dolar. Tentukan keuntungan maksimum dengan solusi grafik.

Saturday, August 02, 2008

UNTUK YANG TERCINTA

Ponsel suami Rere berbunyi keras. Pemiliknya sedang berada di kamar mandi. Terpaksa Rere yang mengangkat.
“Halo”
“Halo Zul? eh…Zulfikarnya ada?”
“Bang Zul lagi di kamar mandi”
“Aduh….masih lama gak yah?”
Suara diseberang terdengar gelisah. Rere terpaksa buru-buru ke kamar mandi untuk mengabarkan suaminya.
“Abaang!!!....ada telpon nih, mau terima gak?!”
Yang sedang asyik dikamar mandi terpaksa keluar telanjang dada dan hanya berbalut handuk.
“Dari siapa Dek?”
“Kayaknya sih dari si Roni di kantor.”
Sontak Zulfikar meraih ponsel miliknya dari tangan Rere. Rere langsung bergegas menuju kamar untuk mengambil handuk kecil guna mengeringkan kepala suaminya yang masih basah.
“Iya, kenapa Ron?”
Sambil suaminya menerima telepon, Rere mengusap lembut kepala suaminya. Namun sang suami selalu berjalan kesana kemari sambil menelepon yang menandakan bahwa dia sedang menghadapi persoalan serius. Akhirnya Rere menghentikan langkah suaminya dengan memegang tangan suaminya dengan tangan kirinya sementara tangan kanannya tetap mengusap kepala sang suami. Namun karena Rere tidak tahan dengan keharuman tubuh suaminya yang baru selesai mandi, akhirnya dia hanya memeluknya saja tanpa meneruskan mengeringkan kepala suaminya.
Roni yang menelepon mengabarkan keadaan gawat yang terjadi di kantor. Klien mereka di Manado tidak yakin akan produk yang dihasilkan perusahaan. Pegawai yang ditugaskan untuk demonstrasi tidak memberikan hasil yang memuaskan. Jika Zulfikar tidak segera kesana untuk meyakinkan kembali sang klien, maka kontrak senilai 1,5 milyar terancam gagal.
“Jadi abang harus ke Manado?”
“Iya, abang usahakan hanya 2 hari, Sabtu Insya Alloh abang sudah sampai di rumah.”
“Aku sendirian donk…”
Rere merengut sambil mengusap-usap kuncirnya layaknya anak perempuan yang sedang merajuk.
Tidak tahan melihat pemandangan tersebut, Zulfikar memeluk Rere.
“Nggak donk sayang….Insya Alloh Dedek gak sendirian…kan ada Alloh yang menjaga Dedek..Dia jagain abang juga, jadi Insya Alloh Kita berdua bakalan baik-baik aja…” Zulfikar mencium kening Rere. Yang dicium merona pipinya.
“Ngg….tapi janji ya Bang, hari Sabtu udah nyampe..”
“Insya Alloh, doain abang selamat donk….sekarang bantuin abang nyiapin koper buat dibawa, oke?” ajak sang suami sambil mencolek mesra hidung istrinya.
Rere segera beranjak untuk mengambil koper dan segala macam keperluan suaminya. Pakaian-pakaian ia pilihkan warna dan motif yang kira-kira cocok untuk bertemu klien. Tiba-tiba dia teringat beberapa kemeja tipis suaminya.
“Bang, kalo pakai ini tanpa kaos dalam sama sekali klien abang pasti tanpa ba bi bu lagi langsung teken kontrak.” Ujar Rere semangat.
“Kalau klien abang cewek sih mungkin aja…lagian emang Dedek suka kalo abang kepincut sama cewek lain? Atau Dedek tega yah kalau abang masuk angin? Atau Dedek mau kalau abang diapa-apain ama klien abang yang lelaki karena dia gay?”
“Hus!....kok abang ngomong gitu sih?” Rere kembali memeluk Zulfikar yang masih telanjang dada berbalut celana semi jeans yang sedang merapikan rambutnya di depan cermin.
“Rere kan Cuma kasih saran aja….”
“Kasih saran sih kasih saran, tapi kira-kira donk….ya udah abang buru-buru nih, nanti ketinggalan pesawat lagi.” Sahut Zulfikar sambil mengambil kemejanya yang terletak di atas kasur lalu memakainya.
Rere memilihkan dasi yang cocok dengan setelan yang dipakai suaminya lalu membantu memakaikannya.
“Selama abang pergi, Dedek jangan kemana-mana yah, tunggu abang pulang.”
“Yah..masa’ Dedek gak boleh keluar rumah? Kan bosen di rumah terus…”
“Kalo siang sih boleh Dedek jemur pakaian atau belanja ke Mpok Eha’, tapi batas keluar rumah cuman sampe jam 8 malem yah, gak boleh lebih.”
“Kayak tahanan aja…..” ujar Rere sambil cemberut.
“Eh, Dedek harus nurut ama Abang..jaga rumah baik-baik jangan sampe ada penyusup atau tamu tak diundang masuk kontrakan kita. Kalau Dedek pergi jauh-jauh ntar yang jaga rumah siapa? Ini juga kan buat Dedek sendiri…inget loh, seorang istri yang baik adalah yang mampu menjaga harta suaminya di kala suaminya tidak ada di rumah.”
“Iya deh Bang, Adek nurut aja ama Abang..tapi pulangnya bawa oleh-oleh yah……”
“Emangnya mau piknik….udah ah, abang berangkat dulu, o iya, chargernya abang pinjam yah, soalnya charger abang lagi rusak, nanti kalo udah pulang baru dibetulin.”
“Iya bawa aja…hati-hati ya Bang”
Rere mengiringi suaminya sampai di depan pintu lalu melepas kepergiannya dengan mencium takzim punggung tangan sang suami.
***

Pukul 2 dinihari Rere terbangun oleh dering pesan pendek dari ponselnya.
‘Cpt pulang, Ibu skt krs jatuh di kamar mandi.’
Pesan itu datang dari Adiknya di kampung sebelah tempat tinggal orang tua dan saudara-saudaranya yang masih lajang. Rere kebingungan. Bagaimana dia bisa membalas pesan adiknya bahwa suaminya berpesan agar dia tidak boleh pergi jauh sementara pulsa yang dia miliki sudah habis? Dia tidak mempunyai telepon rumah untuk menghemat pengeluaran rumah tangganya yang sudah pas-pasan.
10 menit kemudian datang pesan kedua.
‘Ibu kritis, cptlah pulang, Ibu nyebut2 Mbak terus.’
Rere mulai gelisah. Apa yang harus dia lakukan? Pagi buta begini pastilah counter-counter ponsel masih tutup. Kalaupun buka, dia pun tidak bisa keluar karena suaminya melarangnya. Akhirnya dia berdoa kepada Alloh, berharap agar adiknya itu meneleponnya supaya dia bisa meminta adiknya mentransfer pulsa kepadanya sehingga dia bisa menghubungi suaminya.
Doanya terkabul. Ponselnya berdering. Namun ketika dia hendak menjawabnya, baterai ponselnya habis. Mati total.
Rere makin gelisah. Kenapa selalu di saat-saat kritis seperti ini ponselnya tidak mau diajak bekerjasama? Berkali-kali dicoba dan dicoba lagi untuk menghidupkan kembali ponsel semata wayangnya, namun hasilnya nihil.
Akhirnya dia mencari charger yang biasa dia letakkan di lemari pakaiannya.
Tidak ada.
Dia baru ingat bahwa suaminya membawanya ke Manado karena charger milik suaminya tidak bisa dipakai.
Pelan tapi pasti airmata Rere jatuh satu-satu. Dia gelisah setengah mati. Otaknya hang. Tidak tahu lagi apa yang harus dilakukan. Setengah berlari ia ke kamar mandi, terisak, sambil menutup mulutnya menahan kepedihan yang dia rasakan. Dia mengambil wudhu untuk sholat Tahajjud dan Istikharah, memohon petunjuk kepada Sang pemilik jiwa.
Dia tumpahkan seluruh kegundahannya dalam keheningan sujudnya. Berdoa, memohon kemurahan Sang Ilahi agar menjaga ibunya yang sangat ia sayangi. Sajadahnya basah oleh airmata pengharapan, mengadukan kelemahan dirinya yang tidak mampu berbuat apa-apa tanpa kehendak-Nya.
1 jam lamanya dia bersujud. Berharap, dan terus berharap. Lalu bertawakal, menyerahkan segala keputusan di tangan-Nya.
Akhirnya dia mendapat harapan. Siapa tahu charger suaminya tidak rusak parah, bisa dipakai walaupun hanya sedikit. Dia pun langsung bergegas mencarinya di kotak peralatan suaminya.
Tidak ada.
Dia lupa memastikan di mana sang suami meletakkan chargernya. Namun Rere tidak menyerah, masih ada harapan untuk menemukan charger tersebut meskipun harus mencarinya di gudang belakang yang penuh dengan tikus, binatang menjijikkan yang paling ia takuti.
Pencarian dimulai dari laci meja komputer yang biasa dipakai kerja suaminya. Namun isinya hanya berkas-berkas laporan yang tidak ia mengerti. Meskipun berkali-kali menyibakkan laporan-laporan tersebut, charger tersebut tidak ditemukannya. Rere menutup laci tersebut dengan keras karena kesalnya.
Kemudian dia beralih, berlari ke lemari pakaian suaminya. Namun karena terburu-buru dia tidak memperhatikan langkahnya sehingga kaki kirinya terantuk kaki meja komputer. Sakit sekali. Jari kelingking kakinya serasa mau putus. Kukunya sedikit terkoyak dan pecah. Meskipun tidak mengeluarkan luka namun perihnya tak terkira.
Sambil menyeret langkahnya, dia menuju lemari pakaian suaminya. Dibukanya lemari itu dengan kasar. Terlihat pakaian-pakaian suaminya. Kaus kasual berwarna-warni tersusun rapi seperti kue lapis. Rere mulai mengacak-acak liar susunan tersebut seperti serigala yang sedang mengoyak daging buruannya. Namun yang ada hanyalah kaus, dan kaus lagi. Sebagian sedikit tersobek. Tidak pernah dia sekasar ini sebelumnya.
Setelah 1 jam pontang-panting kesana kemari dalam pencarian, akhirnya charger tersebut ditemukannya yang ternyata hanya terletak di dalam saku celana panjang suaminya yang tergantung di balik pintu kamar. Rere langsung mencolokkannya ke ponselnya dan disambung ke stop kontak di dekat televisi. Seketika dia nyalakan ponsel. Satu pesan masuk.
‘Ibu tdk tertlng, dktr sdh berusaha keras tapi tetap tdk bs menyelamatkan Ibu’
Rere menangis sejadinya. Bersujud, memohon ampun kepada Alloh karena tidak kuasa untuk menolong Ibunya, menemaninya di saat-saat terakhir sampai pergi untuk selamanya.
***

Tuesday, July 08, 2008

PRASANGKA
 
Terbukti sudah kebenaran Surat Al Hujurat ayat 12 bahwa kita harus menjauhi kebanyakan dari prasangka karena mayoritas mereka adalah menjerumuskan. Ketika masuk lagi hari Senin setelah Jumat cuti, ditemukan beberapa pekerjaan yang telah dilakukan oleh rekan kerja, namun belum tuntas dikarenakan harus menunggu informasi dari pusat. Namun setelah informasi dibalas via e-mail, terlihat rekan kerja santai-santai saja, terkesan meremehkan tugas yang seharusnya dijalankan. Mulailah berbagai prasangka berkecamuk. Ada prasangka bahwa sang rekan sedang sakit, sehingga konsentrasi pecah, yang lain mengisyaratkan bahwa dia sedang dilanda kejenuhan sehingga tidak boleh diganggu. Hati berkata siapa dia? berani-beraninya menunda pekerjaan karena suasana hati yang sedang tidak enak...tidak profesional.
(selanjutnya akan diteruskan bila ada waktu ^_^)

Saturday, January 12, 2008

FW: [FLP] Kegagalan

----- Original Message -----
Subject: [FLP] Kegagalan
Date: Fri, 11 Jan 2008 1:47:34
From: Erwin Arianto <erwinarianto@gmail.com>
To: Hapsari Wirastuti Susetianingtyas <hapsari.ws@gmail.com>, <iskandar.doank@gmail.com>, <ana81_caem@yahoo.co.id>,puspitasari.diah@gmail.com <puspitasari.diah@gmail.com>

Semua orang pasti pernah mengalami kegagalan. Baik itu kegagalan di dalam
perdagangan, kegagalan dalam pernikahan, kegagalan dalam kuliah, kegagalan
dalam pekerjaan dan lain sebagainya. Bahkan orang-orang besar yang terlihat
bergelimang kesuksesan sekalipun pasti pernah mengalami kegagalan di dalam
hidup mereka.

Saya pun pernah beberpa kali mengalami kegagalan dalam menjalani kehidupan,
entah dulu saat gagal dalam manjalankan ujian, Gagal dalam percintaan, gagal
dalam mencari pekerjaan, saya pun pernah gagal dalam berusaha, atau
berwiraswasta (walaupun hanya usaha Kecil-kecilan)

kita hanya dapat memanfaatkan peluang-peluang yang tersebar luas di dunia
ini. Apa pun peluang yang ingin kita ambil, kita harus dapat memanfaatkan
peluang tersebut dengan maksimal. Janganlah kita menyia-nyiakan kesempatan
yang telah kita pilih untuk dilaksanakan, walaupun dalam menjalani
kesempatan kita bisa gagal.

Penyebab Kegagalan

setelah saya sedikit mengevaluasi dari beberapa kegagalan yang saya dapatkan
dalam kehidupan ini, saya menggolongkan penyebab tersebut dalam dua golongan
besar, yakni kegagalan karena faktor internal dan kegagalan karena faktor
eksternal.
Kegagalan karena faktor internal adalah kegagalan yang berasal dari dalam
diri kita sendiri. Banyak hal yang dapat menjadi penyebab kegagalan ini,
seperti kurang perhitungan pada saat awal melangkah, kurang hati-hati dalam
melakukan sesuatu, atau karena menganggap remeh suatu pekerjaan tertentu.
Tetapi penyebab internal yang paling sering terjadi adalah rasa takut untuk
mencoba atau memulai sesuatu kesempatan. Dengan menghindari peluang atau
kesempatan bukan berarti kita telah terlepas dari kemungkinan kegagalan yang
mungkin kita hadapi, akan tetapi kita justru telah menetapkan kegagalan
tersebut sebagai pilihan kita.

Kegagalan internal ini akan mengakibatkan seseorang mengalami penyesalan dan
kekecewaan mendalam. Seseorang yang gagal dan mengetahui bahwa kegagalan
yang ia alami adalah buah dari kelalaian dirinya sendiri, akan merasa sangat
menyesal atas kegagalan yang ia hadapi.
Sementara kegagalan yang diakibatkan oleh faktor-faktor luar, misalnya
gangguan orang lain, kemampuan orang lain yang lebih baik dari kemampuan
kita, kecurangan orang lain, atau nasib yang telah ditetapkan oleh Tuhan
kepada kita. Biasanya seseorang akan lebih mampu menghadapi kegagalan
eksternal ini. Karena dengan introspeksi dan berjiwa besar maka kita akan
dapat menghadapi kekecewaan yang ada.

Sedikit saya berikan penjelasan di sini mengenai "nasib gagal" yang
diberikan Tuhan kepada kita. Mungkin banyak orang yang berpikir mengapa
Tuhan "menghukum" seseorang untuk mengalami kegagalan. Padahal orang
tersebut telah melaksanakan kesempatannya dengan maksimal, tetapi masih
tetap mengalami kegagalan di akhir usahanya. Terkadang manusia tidak tahu
mengenai dampak yang akan ia dapatkan dari suatu kesuksesan yang akan ia
peroleh. Padahal bisa jadi kesuksesan itu akan berakibat buruk bagi dirinya.
Misalnya akan merusak rumah tangganya, atau akan mengganggu kesehatannya.
Sehingga Tuhan memberikan kegagalan sebagai hasil terbaik untuk diri manusia
tersebut.

Kunci utama dalam menghadapi kegagalan adalah berjiwa besar. Seseorang
haruslah berjiwa besar dalam menghadapi kegagalan internal ataupun
eksternal. Khususnya kegagalan internal, seseorang haruslah berani untuk
mengakui kesalahan atau kelalaian yang telah ia perbuat. Tetapi kebanyakan
orang biasanya lebih senang untuk mencari alasan atau kambing hitam atas
kegagalan yang ia hadapi, sehingga orang seperti ini tidak akan pernah bisa
belajar dari kegagalan yang ia alami.
Selain berjiwa besar, seseorang juga memiliki suatu kemampuan untuk
menghadapi permasalahan atau kegagalan yang ia alami.

Berikut ini adalah beberapa langkah sederhana yang saya sarankan kita
lakukan pada saat kita menghadapi kegagalan:

Suatu kegagalan yang tidak dapat dilalui dengan baik akan membekas di dalam
pikiran bawah sadar seseorang. Pikiran bawah sadar mempunyai kemampuan
menimbang-nimbang setiap masukan informasi dari pikiran sadar, kemudian
dicocokkan dengan arsip yang ada pada pikiran bawah sadar yang ada
hubungannya dengan kejadian yang sama di masa lalu. Jika tanggapan pikiran
bawah sadar adalah negatif, maka pikiran bawah sadar akan mengirimkan reaksi
negatif kepada pikiran sadar, dan selanjutnya pikiran sadar tanpa dapat
dikontrol akan melakukan reaksi emosional, berupa marah, benci, takut, iri,
kikir, sedih, dan lain-lain.
Apabila seseorang dapat melepaskan atau release kegagalan yang ia alami
kepada nasib Tuhan, maka pikiran bawah sadar orang tersebut tidak akan
menyimpannya sebagai sesuatu yang negatif.

2. Ambil Hikmah

"Pengalaman adalah guru terbaik. Baik itu kegagalan ataupun kesuksesan." Hal
ini mengandung arti bahwa dari semua kegagalan yang kita hadapi, kita harus
tetap berpikiran positif, dan harus dapat mengambil pelajaran dari kegagalan
tersebut. Kita harus sadar bahwa risiko dari semua tindakan yang kita
lakukan adalah sukses atau gagal.
Walaupun banyak pelajaran yang dapat diambil dari tiap kegagalan. Tetapi
justru banyak orang yang tidak mau mengembalikan kegagalan yang ia alami ke
diri mereka sendiri. Mereka justru mengalihkan atau mengambinghitamkan
kegagalan tersebut kepada orang lain. Hal inilah yang harus dapat kita
hindari. Karena jika tetap mengambinghitamkan kegagalan kepada orang lain,
kita tidak akan pernah dapat mengambil pelajaran dari kegagalan tersebut.

3. Istirahat

Tiap kegagalan tentu akan memancing emosi seseorang. Seperti marah, sedih,
iri dan lain sebagainya. Tentu saja efek emosional ini akan mengganggu
aktivitas yang akan kita lakukan. Oleh sebab itu ada baiknya apabila kita
mengambil istirahat sejenak ketika mengalami kegagalan. Istirahat ini akan
memberikan waktu pada diri kita untuk dapat menghindari efek emosional yang
mungkin timbul.
Panjang waktu istirahat yang dibutuhkan tergantung pada intensitas beban
dari kegagalan yang kita hadapi. Untuk kegagalan ringan, mungkin kita hanya
cukup untuk berwudu dan melakukan sholat (bagi orang Muslim). Tetapi jika
sebuah kegagalan besar, mungkin istirahat yang dibutuhkan berupa liburan dan
rekreasi.

4. Bertanya dan Evaluasi

Apabila pikiran kita telah kembali jernih, maka kita harus dapat
mengidentifikasi penyebab dari kegagalan yang kita alami. Banyak cara yang
dapat kita lakukan, dapat dengan merenung sendiri, atau bertanya kepada
teman, orang tua, guru, atau bahkan kepada rival kita.
Setelah kita tahu apa penyebab dari kegagalan yang didapi, maka kita dapat
menyusun sebuah peta kekuatan baru mengenai kelemahan dan kekuatan yang
dimiliki, guna memulai sebuah kesempatan baru.

5. Memulai kegiatan baru

Memulai suatu kegiatan baru, merupakan salah satu solusi agar seseorang
tidak larut di dalam kegagalan.
Pada saat memulai suatu kesempatan baru, kita haruslah benar-benar siap
untuk melakukan hal-hal terbaik yang dapat dilakukan. Tetapi kita juga harus
menyadari dari awal, seluruh kegiatan yang kita mulai dapat berakhir pada
kesuksesan ataupun kegagalan.
Dan janganlah lupa untuk menggunakan peta kekuatan baru yang kita miliki.
Ada dua kesempatan yang dapat kita lakukan. Pertama adalah tujuan baru
dengan cara lama atau tujuan lama dengan cara baru. Kedua, tujuan baru
dengan cara yang baru.

Jangan Takut Untuk Memulai kembali, walau pun kita pernah gagal, saya
menyarankan kepada semua sahabat untuk tetap dapat mencoba, karena kegagalan
adalah kunci untuk mencapai keberhasilan tertunda. ayo terus mencoba jangan
takut gagal.

Semoga semua sukses dalam mencoba...

--
Best Regard
Erwin Arianto,SE
えるウィン アリアンと
Internal Auditor
PT.Sanyo Indonesia
Ejip Industrial Park Plot 1a Cikarang-Bekasi
------------ --------- --------- --------- -----
See my Article On http://blogerwinari anto.blogspot. com/

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___

Messages in this topic ( 1 )

Reply (via web post)
|

Start a new topic

Messages
| Files
| Photos
| Links
| Database
| Polls

| Calendar

===========================
Situs resmi FLP:
http://www.forumlingkarpena.net


Blog FLP (unofficial site):
http://forumlingkarpena.multiply.com


Kalau mau keluar dari milis ini, kirim saja email kosong ke       Forum_LingkarPena-unsubscribe@yahoogroups.com . Tunggulah email konfirmasi dari Yahoo Groups, dan silahkan di-reply (balas) tanpa mengubah apapun.

Ingin ikutan milis tanpa membuat email Anda penuh? Baca kiatnya di http://forumlingkarpena.multiply.com/journal/item/45

=======================

MARKETPLACE

Earn your degree in as few as 2 years - Advance your career with an AS, BS, MS degree - College-Finder.net.

Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional

Visit Your Group
|

Yahoo! Groups Terms of Use |

Unsubscribe

Recent Activity

  23
New Members

Visit Your Group

Only on Yahoo!
World of Star Wars
Meet fans, watch
videos & more.

Share Photos
Put your favorite
photos and
more online.

Special K Group
on Yahoo! Groups
Join the challenge
and lose weight.

.

__,_._,___

Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com