Saturday, January 12, 2008

FW: [FLP] Kegagalan

----- Original Message -----
Subject: [FLP] Kegagalan
Date: Fri, 11 Jan 2008 1:47:34
From: Erwin Arianto <erwinarianto@gmail.com>
To: Hapsari Wirastuti Susetianingtyas <hapsari.ws@gmail.com>, <iskandar.doank@gmail.com>, <ana81_caem@yahoo.co.id>,puspitasari.diah@gmail.com <puspitasari.diah@gmail.com>

Semua orang pasti pernah mengalami kegagalan. Baik itu kegagalan di dalam
perdagangan, kegagalan dalam pernikahan, kegagalan dalam kuliah, kegagalan
dalam pekerjaan dan lain sebagainya. Bahkan orang-orang besar yang terlihat
bergelimang kesuksesan sekalipun pasti pernah mengalami kegagalan di dalam
hidup mereka.

Saya pun pernah beberpa kali mengalami kegagalan dalam menjalani kehidupan,
entah dulu saat gagal dalam manjalankan ujian, Gagal dalam percintaan, gagal
dalam mencari pekerjaan, saya pun pernah gagal dalam berusaha, atau
berwiraswasta (walaupun hanya usaha Kecil-kecilan)

kita hanya dapat memanfaatkan peluang-peluang yang tersebar luas di dunia
ini. Apa pun peluang yang ingin kita ambil, kita harus dapat memanfaatkan
peluang tersebut dengan maksimal. Janganlah kita menyia-nyiakan kesempatan
yang telah kita pilih untuk dilaksanakan, walaupun dalam menjalani
kesempatan kita bisa gagal.

Penyebab Kegagalan

setelah saya sedikit mengevaluasi dari beberapa kegagalan yang saya dapatkan
dalam kehidupan ini, saya menggolongkan penyebab tersebut dalam dua golongan
besar, yakni kegagalan karena faktor internal dan kegagalan karena faktor
eksternal.
Kegagalan karena faktor internal adalah kegagalan yang berasal dari dalam
diri kita sendiri. Banyak hal yang dapat menjadi penyebab kegagalan ini,
seperti kurang perhitungan pada saat awal melangkah, kurang hati-hati dalam
melakukan sesuatu, atau karena menganggap remeh suatu pekerjaan tertentu.
Tetapi penyebab internal yang paling sering terjadi adalah rasa takut untuk
mencoba atau memulai sesuatu kesempatan. Dengan menghindari peluang atau
kesempatan bukan berarti kita telah terlepas dari kemungkinan kegagalan yang
mungkin kita hadapi, akan tetapi kita justru telah menetapkan kegagalan
tersebut sebagai pilihan kita.

Kegagalan internal ini akan mengakibatkan seseorang mengalami penyesalan dan
kekecewaan mendalam. Seseorang yang gagal dan mengetahui bahwa kegagalan
yang ia alami adalah buah dari kelalaian dirinya sendiri, akan merasa sangat
menyesal atas kegagalan yang ia hadapi.
Sementara kegagalan yang diakibatkan oleh faktor-faktor luar, misalnya
gangguan orang lain, kemampuan orang lain yang lebih baik dari kemampuan
kita, kecurangan orang lain, atau nasib yang telah ditetapkan oleh Tuhan
kepada kita. Biasanya seseorang akan lebih mampu menghadapi kegagalan
eksternal ini. Karena dengan introspeksi dan berjiwa besar maka kita akan
dapat menghadapi kekecewaan yang ada.

Sedikit saya berikan penjelasan di sini mengenai "nasib gagal" yang
diberikan Tuhan kepada kita. Mungkin banyak orang yang berpikir mengapa
Tuhan "menghukum" seseorang untuk mengalami kegagalan. Padahal orang
tersebut telah melaksanakan kesempatannya dengan maksimal, tetapi masih
tetap mengalami kegagalan di akhir usahanya. Terkadang manusia tidak tahu
mengenai dampak yang akan ia dapatkan dari suatu kesuksesan yang akan ia
peroleh. Padahal bisa jadi kesuksesan itu akan berakibat buruk bagi dirinya.
Misalnya akan merusak rumah tangganya, atau akan mengganggu kesehatannya.
Sehingga Tuhan memberikan kegagalan sebagai hasil terbaik untuk diri manusia
tersebut.

Kunci utama dalam menghadapi kegagalan adalah berjiwa besar. Seseorang
haruslah berjiwa besar dalam menghadapi kegagalan internal ataupun
eksternal. Khususnya kegagalan internal, seseorang haruslah berani untuk
mengakui kesalahan atau kelalaian yang telah ia perbuat. Tetapi kebanyakan
orang biasanya lebih senang untuk mencari alasan atau kambing hitam atas
kegagalan yang ia hadapi, sehingga orang seperti ini tidak akan pernah bisa
belajar dari kegagalan yang ia alami.
Selain berjiwa besar, seseorang juga memiliki suatu kemampuan untuk
menghadapi permasalahan atau kegagalan yang ia alami.

Berikut ini adalah beberapa langkah sederhana yang saya sarankan kita
lakukan pada saat kita menghadapi kegagalan:

Suatu kegagalan yang tidak dapat dilalui dengan baik akan membekas di dalam
pikiran bawah sadar seseorang. Pikiran bawah sadar mempunyai kemampuan
menimbang-nimbang setiap masukan informasi dari pikiran sadar, kemudian
dicocokkan dengan arsip yang ada pada pikiran bawah sadar yang ada
hubungannya dengan kejadian yang sama di masa lalu. Jika tanggapan pikiran
bawah sadar adalah negatif, maka pikiran bawah sadar akan mengirimkan reaksi
negatif kepada pikiran sadar, dan selanjutnya pikiran sadar tanpa dapat
dikontrol akan melakukan reaksi emosional, berupa marah, benci, takut, iri,
kikir, sedih, dan lain-lain.
Apabila seseorang dapat melepaskan atau release kegagalan yang ia alami
kepada nasib Tuhan, maka pikiran bawah sadar orang tersebut tidak akan
menyimpannya sebagai sesuatu yang negatif.

2. Ambil Hikmah

"Pengalaman adalah guru terbaik. Baik itu kegagalan ataupun kesuksesan." Hal
ini mengandung arti bahwa dari semua kegagalan yang kita hadapi, kita harus
tetap berpikiran positif, dan harus dapat mengambil pelajaran dari kegagalan
tersebut. Kita harus sadar bahwa risiko dari semua tindakan yang kita
lakukan adalah sukses atau gagal.
Walaupun banyak pelajaran yang dapat diambil dari tiap kegagalan. Tetapi
justru banyak orang yang tidak mau mengembalikan kegagalan yang ia alami ke
diri mereka sendiri. Mereka justru mengalihkan atau mengambinghitamkan
kegagalan tersebut kepada orang lain. Hal inilah yang harus dapat kita
hindari. Karena jika tetap mengambinghitamkan kegagalan kepada orang lain,
kita tidak akan pernah dapat mengambil pelajaran dari kegagalan tersebut.

3. Istirahat

Tiap kegagalan tentu akan memancing emosi seseorang. Seperti marah, sedih,
iri dan lain sebagainya. Tentu saja efek emosional ini akan mengganggu
aktivitas yang akan kita lakukan. Oleh sebab itu ada baiknya apabila kita
mengambil istirahat sejenak ketika mengalami kegagalan. Istirahat ini akan
memberikan waktu pada diri kita untuk dapat menghindari efek emosional yang
mungkin timbul.
Panjang waktu istirahat yang dibutuhkan tergantung pada intensitas beban
dari kegagalan yang kita hadapi. Untuk kegagalan ringan, mungkin kita hanya
cukup untuk berwudu dan melakukan sholat (bagi orang Muslim). Tetapi jika
sebuah kegagalan besar, mungkin istirahat yang dibutuhkan berupa liburan dan
rekreasi.

4. Bertanya dan Evaluasi

Apabila pikiran kita telah kembali jernih, maka kita harus dapat
mengidentifikasi penyebab dari kegagalan yang kita alami. Banyak cara yang
dapat kita lakukan, dapat dengan merenung sendiri, atau bertanya kepada
teman, orang tua, guru, atau bahkan kepada rival kita.
Setelah kita tahu apa penyebab dari kegagalan yang didapi, maka kita dapat
menyusun sebuah peta kekuatan baru mengenai kelemahan dan kekuatan yang
dimiliki, guna memulai sebuah kesempatan baru.

5. Memulai kegiatan baru

Memulai suatu kegiatan baru, merupakan salah satu solusi agar seseorang
tidak larut di dalam kegagalan.
Pada saat memulai suatu kesempatan baru, kita haruslah benar-benar siap
untuk melakukan hal-hal terbaik yang dapat dilakukan. Tetapi kita juga harus
menyadari dari awal, seluruh kegiatan yang kita mulai dapat berakhir pada
kesuksesan ataupun kegagalan.
Dan janganlah lupa untuk menggunakan peta kekuatan baru yang kita miliki.
Ada dua kesempatan yang dapat kita lakukan. Pertama adalah tujuan baru
dengan cara lama atau tujuan lama dengan cara baru. Kedua, tujuan baru
dengan cara yang baru.

Jangan Takut Untuk Memulai kembali, walau pun kita pernah gagal, saya
menyarankan kepada semua sahabat untuk tetap dapat mencoba, karena kegagalan
adalah kunci untuk mencapai keberhasilan tertunda. ayo terus mencoba jangan
takut gagal.

Semoga semua sukses dalam mencoba...

--
Best Regard
Erwin Arianto,SE
えるウィン アリアンと
Internal Auditor
PT.Sanyo Indonesia
Ejip Industrial Park Plot 1a Cikarang-Bekasi
------------ --------- --------- --------- -----
See my Article On http://blogerwinari anto.blogspot. com/

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___

Messages in this topic ( 1 )

Reply (via web post)
|

Start a new topic

Messages
| Files
| Photos
| Links
| Database
| Polls

| Calendar

===========================
Situs resmi FLP:
http://www.forumlingkarpena.net


Blog FLP (unofficial site):
http://forumlingkarpena.multiply.com


Kalau mau keluar dari milis ini, kirim saja email kosong ke       Forum_LingkarPena-unsubscribe@yahoogroups.com . Tunggulah email konfirmasi dari Yahoo Groups, dan silahkan di-reply (balas) tanpa mengubah apapun.

Ingin ikutan milis tanpa membuat email Anda penuh? Baca kiatnya di http://forumlingkarpena.multiply.com/journal/item/45

=======================

MARKETPLACE

Earn your degree in as few as 2 years - Advance your career with an AS, BS, MS degree - College-Finder.net.

Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional

Visit Your Group
|

Yahoo! Groups Terms of Use |

Unsubscribe

Recent Activity

  23
New Members

Visit Your Group

Only on Yahoo!
World of Star Wars
Meet fans, watch
videos & more.

Share Photos
Put your favorite
photos and
more online.

Special K Group
on Yahoo! Groups
Join the challenge
and lose weight.

.

__,_._,___

Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com