Bila engkau takut berbuat karena takut salah, sekalian saja niatkan untuk berbuat kesalahan.

Lewat Sudah

Ramadhan akan pergi dalam hitungan jam. Seperti awalnya, akhirnya pun seperti berlalu begitu saja. Tidak ada rencana, tidak ada harapan. Hanya seperti hari-hari biasa. Lailatul Qodar, i'tikaf, tilawah.... Biasa....

Tidak tahu mengapa begini.

Apakah karena terlalu fokus pada ma'isyah, sambil mengusahakan melunasi hutang secepatnya?

Atau konsentrasi pada kehamilan agar lahir sempurna?

Atau 'terlalu' banyak silaturahim?

Atau....justru karena terlalu banyak maksiat?

Kenapa semakin diusahakan terasa semakin sulit? Semakin ingin dijauhkan terasa makin dekat?