Thursday, October 30, 2008

BERSYUKURLAH
karena kita begitu berharga

Siapapun kita, apapun jenis kelamin kita, 4JJI SWT telah mengaruniakan -atau mungkin lebih tepatnya mengamanahkan- kelebihan yang tidak dimiliki oleh yang lain. Atau paling tidak jikalau ada juga yang memiliki kelebihan tersebut, maka kita dan mereka berada pada level tertinggi.
Terkadang kita tidak menyadari kelebihan yang kita miliki tersebut. Alih-alih menggunakan sebaik-baiknya untuk menggapai keridhoan-Nya, kita malah selalu mengeluh terhadap kekurangan-kekurangan yang kita miliki.
Seorang anak mengeluh karena belum boleh memegang uang dalam jumlah banyak sehingga dia berangan-angan bahwa sekiranya saat ini dia sudah dewasa. Seorang wanita mengeluh karena tidak mendapatkan kesempatan yang sama seperti halnya laki-laki sehingga dia mengeluh 'seandainya aku terlahir sebagai laki-laki'. Seorang tua renta mengeluh karena sudah tidak sekuat dulu sehingga berharap agar dia tidak pernah menjadi tua. Sedangkan seorang pemuda menggunakan waktunya hanya untuk bersenang-senang dengan anggapan bahwa dirinya masih muda, jalan masih panjang sehingga waktunya dihabiskan untuk bersenang-senang saja.
Padahal, bila kita cermati. Ada karunia yang 4JJI selipkan pada masing-masing mereka.

Anak-anak dikaruniai kesempatan yang lebih banyak dari remaja dan orang tua untuk menggapai cita-citanya. Saat usia dini adalah saat yang tepat untuk belajar, mempelajari semua hal-hal positif yang ada disekitarnya. Karena saat-saat itu adalah saat ketika otak mampu menyerap semua ilmu dengan sangat baik.

Pemuda memiliki semangat yang tinggi, ditunjang dengan kondisi akal dan fisik yang prima sehingga mampu untuk menyelesaikan berbagai masalah secara lebih baik. Oleh karena itu, di usia yang sedang matang-matangnya ini, gunakanlah sebaik-baiknya dengan banyak menimba ilmu dan beramal, agar tidak ada sesalan di kemudian hari.

Kemudian orang tua. Banyak orang beranggapan bahwa orang tua hanya menjadi beban rumah tangga. Mereka sudah tidak produktif lagi sehingga lebih cocok jika 'dibuang' ke panti jompo. Naudzubillah, alangkah durhaka anak yang tega berbuat seperti itu. Anak-anak itu lupa terhadap satu kelebihan yang hanya dimiliki oleh orang tua. Pengalaman. Seburuk apapun orang tua kita, meskipun dia pengangguran, minimal dia memiliki pengalaman hidup yang jauh lebih banyak daripada anak-anaknya, yang pengalaman tersebut bisa dijadikan pelajaran oleh mereka yang lebih muda. Oleh sebab itu, 4JJI melalui AlQuran memerintahkan kita untuk bersyukur kepada-Nya dan kepada orang tua kita.

Lalu bagaimana dengan wanita? Apakah dia memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh yang lain? Sebagian masyarakat menganggap wanita adalah penghuni kasta rendah dibawah laki-laki. Padahal ada kelebihan wanita yang menjadikannya lebih mulia dibanding laki-laki. Me-la-hir-kan. Dalam Islam, wanita mulia salah satunya adalah karena kelebihan ini. Bahkan 4JJI mengganjar syahid bagi wanita yang meninggal ketika melahirkan. Karena itulah ketika Rasulullah ditanya tentang siapakah yang seharusnya diperlakukan paling baik didunia, maka Rasul menjawab "Ibumu" sampai 3x. Oleh sebab itu sebenarnya wanita tidak perlu menuntut persamaan hak karena posisi dia sudah lebih mulia daripada laki-laki. Bila ia melakukannya maka hal itu justru akan menurunkan derajatnya menjadi sama dengan laki-laki.

Bila kita ingin menggali lagi, akan sangat baaaanyak karunia 4JJI yang diberikan kepada kita. Halaman ini tidak akan sanggup menjelaskannya satu-persatu. Bahkan Laut dan pohon seisi dunia tidak sanggup menuliskannya meskipun terus menerus ditambahkan sebanyak itu pula.
Oleh sebab itu sudah seharusnyalah kita bersyukur atas apa yang telah 4JJI titipkan kepada kita agar karunia tersebut tidak berubah menjadi bencana.

No comments: